BAB I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) merupakan bagian dari pendidikan system Ganda yang merupakan inovasi pada program SMK dimana peserta didik melakukan praktik kerja ( magang ) di industry yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK.
SMK Negeri 1 Purwojati merupakan sekolah Kejuruan Terpadu yang memiliki 4 program studi keahlian.keempat program studi keahlian tersebut terdiri dari Teknik Pengelasan,Pemasaran,Tata Busana Butik, dan Teknik Sepeda Motor.
A. Dasar Praktik Kerja Industri
1) Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri mengacu pada :
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
4) Permendiknas Nomor 22 Tentang Standar Isi.
5) Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.
6) Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 Tentang standar Pengelolaan Pendidikan.
7) Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 Tentang standar penilaian pendidikan.
1) Menghasilkan Tenaga kerja yang memilki keahlian professional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat akademik dan kompetensi sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2) Memperoleh Link dan Match antara sekolah dan dunia kerja.
3) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan professional.
4) Membekali siswa dengan ketrampilan,penghetahuan,dan sikap agar kompeten.
5) Mempersiapkan para siswa untuk bekerja secara mandiri.
6) Menumbuhkan siswa memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi.
7) Mempersiapkan siswa agar memiliki ketrampilan dengan standar mutu internasional sehingga mampu menghadapi gejolak ekonomi dunia.
C. Manfaat Praktik Kerja Industri
1) Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta prakerin yang belajar dan bekerja di industry.
2) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan keahlian yang di miliki peserta prakerin.
3) Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.
4) Memberi kepuasan kepada sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat,baik untuk kepentingan tamatan,dunia kerja,maupun bangsa.
5) Bagi siswa peserta prakerin akan memiliki keahlian professional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
Fasilitas yang tersedia di KIKIS FASHION memiliki 3 mesin jahit manual,1 mesin Obras.KIKIS FASHION memiliki 2 ruangan :
a) Ruangan Pola , Memotong
b) Menjahit , Mengobras
1. Sejarah Singkat Perusahaan
KIKIS FASHION terletak di perumahan Puri Hijau jalan Pomas 10/20 Kecamatan Purwokerto selatan.Berdirinya usaha KIKIS FASHION di mulai pada tahun 2006 oleh Maria Crihstiiany.pertama,usaha ini terletak di Perum Limas Agung dan melayani pesanan seragam Hem dan mempunyai 1 karyawan.lalu berkembang pesat hingga sekarang dan karyawan pun bertambah.dan sekarang hanya menerima pakaian wanita seperti Dress,Gaun,maupun Kebaya.untuk mengikuti perkembangan pasar dalam menciptakan pakaian yang berkualitas dan variatif,maka KIKIS FASHION berinovasi sampai sekarang.
2. Visi Misi Perusahaan
• Visi : Menjadi tempat jahit dimana dapat memberikan hasil terbaik sesuai permintaan dan mengerjakan tepat waktu.
• Misi : Mengutamakan kepuasan pelanggan.
Menciptakan lapangan kerja
3. Struktur Organisasi perusahaan
Keterangan :
Pemimpin : Membuat pola,Menggunting bahan,Membuat hiasan pola baju
Penjahit : Menjahit maupun Mengobras,Mengesoom.
Finishing : Menyelesaikan baju atau member hiasan pada baju seperti Payet,Brookat,dan lain-lain
B. Uraian Kerja
1. Alat dan Bahan
a. Alatr
a. Mesin jahit manual
b. Mesin Obras
c. Gunting bahan dan Gunting benang
d. Jarum jahit,Payet,tangan,pentul
e. Metline
f. Rader
g. Karbon
h. Skoci dan tempat kumparan
i. Penggaris siku dan lengkung
j. Pendedel
b. Bahan
a. Bahan Utama
-Saten
-Tile
-SIfon
-Brokat
-Saten taveta
-Saten velvet
b. Retsleting jepang
c. Starplek
d. Elastik
e. Retsleting Biasa
f. Kain keras
g. Viselin
h. Kancing bungkus,kait,ceples
i. Payet
J. Pita
k. Balend
2. Gambaran Kerja
KEGIATAN YANG DI LAKUKAN
1. Di beri arahan terlebih dahulu,tata tertib dalam bekerja yaitu istirahat pada pukul 12:00 s/d 13 :00 apabila ada yang makan di luar atau pergi harus pada jam istirahat.
2. Mulai menjahit yaitu menjahit baju pesta dengan model yang sederhana tanpa payet dengan menggunakan ekor panjang membuat baju pesta tersebut membutuhkan waktu 1 minggu menjahit sampai selesai.
3. Setelah menjahit gaun pesta penulis di ajarkan rok A dan Rok lipat 2 dengan ban pinggang menggunakan karet lalu di ajarkan bagaimana ngesoom brokat pada kebaya serta memayet pada gaun dan kebaya.
4. Membuat kerudung pashmina dengan ringkel-ringkel yang di jahit jarang lalu di tarik maka akan mengerut,lalu di temple di alas kerudungnya,sebelum di temple alas kerudung harus di payet terlebih dahulu.
5. Cara membuat sabuk dan pita untuk gaun pesta
Membuat sabuk ini pada gaun ada yang di soom dan ada yang di jahit lalu pita di tempelkan di atas sabuk yang telah di soom atau di jahit pada gaun,pita di tempelkan dengan cara di soom.
6. Setelah Lebaran kurang-lebih satu minggu penulis mempersiapkan membuat pola untuk hasil kegiatan prakerin yang membuat gaun pesta.
Setelah membuat polanya penulis mengecek pola ke Mba Kikis apakah pola tersebut sudah benar atau belum.
7. Kemudian memotong bahan,merader dan menjahit yang lebih mudah dahulu yaitu menjahit badan atas kemudian lengan dan Rok pekerjaan yang lama yaitu memayet.
8. Waktu berlalu tinggal kurang lebih 3 minggu,penulis sudah selesai menjahit hasil ahir prakerin.
9. Menjshit kebsys untuk wisuds
10. Penulispun membersihkan semua tempat prakerin ,benang-benang yang berantakan,sekoci,meja potong,dan lain-lain.
Selama penulis melaksanakan prakerin di KIKIS FASHION mengerjakan hal-hal sebagai berikut :
1. Memasang Payet
2. Menjahit Rok
3. Permak Baju
4. Mengesoom brokat pada Kebaya dan Gaun
5. Menjahit baju anak
6. Membuat pola dasar untuk tugas ahir.
7. Memotong bahan
8. Menjahit Gaun pesta.
9. Membuat sabuk dan pita.
3. Proses Pengerjaan
Selama prakerin di KIKIS FASHION dengan waktu kegiatan kurang lebih 3 bulan di mulai pada tanggal 15 Juni sampai 23 September 2015.
Penulis melaksanakan kegiatan prakerin di mulai pukul 08:00-16:00 WIB setiap harinya.
Fasilitas yang tersedia di KIKIS FASHION dalam melakukan kegiatan atau proses produksi memiliki 3 mesin jahit manual dan 1 mesin obras dan 1 meja potong.
Pola Dasar Badan Atas
#Ukuran
-Li.badan : 85 cm
-Li.Pinggang : 72 cm
-Li.Leher : 40 cm
-Ti.dada : 20 cm
-P.sisi : 17 cm -Jarak dada : 20 cm
-L.muka : 30 cm
-D.muka : 32 cm
-L.punggung :38 cm
-P.punggung :34 cm
-P.bahu : 13 cm
#Keterangan Muka
A-B = ¼ Ling badan + 1 cm
A-C = ¼.85 + 1 cm = 22,25 cm//
C-D = 1/6 Ling leher + 2 cm
=1/6.40 + 2 cm = 8,6 cm//
D-E = 1/6.Ling leher + 1 cm
=1/6.40 + 1 cm = 7,6 cm//
F-F1 = 1/3.Panj bahu = 1/3.13 = 4,3 cm//
L-G = Panj bahu = 13 cm//
C-H = Turun 5 cm
H-I = 1/2 . Leb muka = ½ .30 = 15 cm//
B-J = Panj sisi = 17 cm//
A-A1 = 1/10.Ling pinggang + 1 cm
= 1/10.72 + 1 cm = 8,2 cm//
A-K = Tinggi dada = 20 cm//
K –K1 = 1/2 .Jarak dada = ½.20 = 10 cm//
A-L = ¼ Lin pinggang + 1 cm + 3 cm
= 1/4 .72 + ! cm + 3 cm = 22 cm//
# Keterangan Belakang
A-B = ¼ Ling badan-1cm
=1/4.85-1cm = 21 cm//
A-C = Panjang Punggung = 34 cm//
C-C1 = 1/6.Ling leher + 1 cm
= 1/6.40+1 cm = 7,6 cm//
C1-E = Naik 1 cm
F-F1 = 1/3. Panj bahu = 1/3.13 = 4,3 cm//
G-G = panjang bahu = 13 cm//
C-H = turun 8 cm
H-I = ½ Leb punggung = ½.38 = 19 cm//
B-J = Panjang sisi 17 cm//
G-Y = ½ .panj bahu- 1cm = ½.13-1cm = 5,5 cm//
A-A1 = 1/10 Ling pinggang = 1/10.72 = 7,2 cm//
A1-A2 = 3 cm (kupnat)
A-L = 1/4 .Ling pinggang-1cm+3cm
= ¼.72-1cm = 20 cm
G = Naik 2 cm
Pola Celana Wanita
# Ukuran
-Panjang celana : 84 cm
-Li.Pinggang : 82 cm
-Li.Panggul : 97 cm
-Ti.duduk : 26 cm -Li. Pesak : 78 cm
-Li kaki : 20 cm
-Ti. Panggul : 17 cm
#Keterangan
A-B = Panjang celana : 84 cm//
A-C = Ti. Duduk :26 cm//
A-D = Ti.panggul : 17 cm//
D-D1 = Tarik garis lurus
= ¼ .Li.panggul = ¼.97 cm = 24,25 cm//
C-C1 =5,5 cm
Rumus pinggang depan = ¼.li.pinggang=2,5 cm
=1/4.82=2,5 cm=23 cm//
Paha 1 = di bagi 2
Lingkar kaki =1/2 .Ling.kaki-2cm
=1/2.20-2cm =8 cm ( di bagi 2)
Lingkar kaki belakang = ½ . ling.kaki
= ½.20 cm = 10 cm//
Pinggang belakang = ¼.Li.Pi+2,5 cm
= ¼ .82 +2,5 cm = 23 cm//
Panggul depan = ¼ . Li.Pa + 1 cm
= ¼ .97 + 1 cm= 25,25 cm//
Pesak belakang = Sisa dari LK.pesak keseluruhan pesak depan
Panggul belakang = ¼ . LI.Pa - 1 cm
= ¼ . 97 – 1 cm = 24,25 cm//
Kup.muka belakang = 1/10 .Li.Pi + 1 cm
= 1/10 . 82 + 1 cm = 9,2 cm//
TERTIB MENJAHIT CELANA
1) Membuat pola celana
2) Pecah pola
3) Potong bahan utama
4) Menjahit Kupnat
5) Menjahit sisi
6) Mengobras sisi
7) Menjahit pesak
8) Mengobras pesak
9) Mengobras bagian bawah celana
10) Mengobras pinggang
11) Menjahit pinggang
12) Memberi elastic
13) Sum atau kelim bagian bawah celana
14) Setrika
15) Finishing
Pola lengan
#Ukuran
-Ling.krg lengan : 38 cm
-Panjang lengan : 52 cm
-Ling bawah lengan : 24 cm
-Tinggi puncak : 13 cm
# Keterangan
A-B = Tinggi puncak = 13 cm//
A-C = Panjang lengan = 52 cm//
A-D = A-E = 1.2 . kerung lengan
= 1.2 . 38 cm = 19 cm//
C = ke kiri dank e kanan = ½ . Ling.bawah lengan
= ½ . 24 = 12 cm//
Rok setengah lingkaran
Skala 1:6
# Ukuran
-Li.pinggang : 82 cm
-Pa.rok : 83 cm
# keterangan
A-B = A-C = 1/3 .Li.Pi- 1cm
=1/3 . 82 – 1 cm = 26,3 cm//
A-B = A-C = A-G
B-D = Panjang Rok = 83 cm//
B-D = C-E = G-H
Hubungkan titik D-H-E
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Masalah yang di hadapi
Masalah yang di hadapi saat prakerin :
1. Jarum mesin sering patah
2. Jarum obras sering patah
3. Benang bawah terlalu kencang
4. Benang loncat-loncat
5. Mesin terlalu berisik
B. Pemecahan masalah
1. Mengganti jarum dengan ukuran yang sesuai
2. Mengganti jarum dengan ukuran yang sesuai
3. Mengganti kumparan atau sekoci
4. Mengencah kumparan dan mengecek posisi jarum
5. Memberi minyak mesin pada mesin jahit
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin ) ini merupakan realisasi dari kurikulum yang berbasis kompetensi sehingga siswa di hadapkan pada keadaan yang sesungguhnya di lapangankerja ataupun di dunia industri dan keberhasilan atau kemampuan prakerin ini sangat tergantung pada :
1) Kemampuan siswa menguasai materi baik teori maupun praktik yang telah di berikan oleh guru.
2) Tersedianya sarana Prakerin yang memadai.
3) Keuletan dan pengetahuan masing-masing terhadap bidang Tata Busana.
4) Siswa mempunyai pengalaman di DU/DI dan dapat memanfaatkan dengan baik di sekolah.
B. Saran
1. Untuk adik kelas khususnya jurusan Tata Busana,belajarlah dengan giat dan bersungguh-sungguh pada bidang yang kalian jalani untuk persiapan dalam pelaksanaan prakerin.
2. Pelaksanaan Prakerin sebaiknya tidak di laksanakan pada saat kenaikan kelas XII,karena akan menghambat kegiatan belajar untuk persiapan Ujian Nasional.
<!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script src="https://komisigratis.com/ads.php?pub=39001" type="text/javascript"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->
EmoticonEmoticon