PENJERNIHAN
AIR
Bumi memiliki kuantitas air yang melimpah. Tiada kehidupan di atas bumi ini
dapat berlangsung tanpa kehadiran air. Meskipun ¾ permukaan bumi tertutup oleh
air, namun ketersediaan air saat ini sudah tidak mampu mencukup ikebutuhan air
yang siap dikonsumsi. Pertumbuhan penduduk yang besar serta kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan yang masih sangat rendah menyebabkan
ketersediaan air tawar semakin menurun.
Beberapa
cara yang dapat kita lakukan dalam menjaga ketersediaan air adalah menjaga
lingkungan, disiplin dalam membuang sampah, pelestarian hutan sebagai sumber
air, hemat menggunakan air, dan pengolahan air dengan filtrasi( penjernihan air
alami / buatan )
Pengolahan
air secara filtrasi ada beberapa tahap, yaitu :
- Penyaringan
: penyaringan ataufiltrasi merupakan proses pemisahan padatan yang
terlarut dalam air
- Pengendapan
: pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dari partikel-partikel padat
yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi.
- Absorbsi
: absorbs merupakan perstiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut
di dalam air.
- Adsorpsi
: adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam
air.
1.
Bahandanalat
a.
Bahan
a.
Arang
b.
Kerikilbesar
c.
Kerikilkecil
d.
Pasir
e.
Ijuk
f.
Jerami
b.
Alat
a.
Cutter
b.
Gunting
c.
Penggaris
d.
Gergaji
2.
Teknikpembuatanpenjernihan air
a.
Memotong
b.
Melubangi
c.
Mengelem
d.
Mengikat
3.
Prosedurpembuatanalatpenjernih air
arang
kerikilbesar
kerikilkecil
pasir
ijuk
jerami
Hasilpenyaringan
CARA
KERJA
Air keruh dimasukkan
kedalam drum pengendapan dengan cara dipompa atau dialirkan secara alami.
Diamkan terlebih dahulu selama 30-40menit. Kemudian, air dialirkan kedalam
drum/bak penyaringan. Setelah itu, air keluardari drum/bak penyaringan sudah
bersih dari kotoran dan siap digunakan.
Jika air belum bersih
mungkin alat dan bahan kurang bersih sehingga harus dicuci terlebih dahulu atau
dialiri air berkali-kali sehingga lama kelamaan air menjadi bersih.