LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
TUNE UP KARBURATOR SEPEDA MOTOR JUPITER Z
DI BENGKEL GALUH MOTOR JINGKANG
DI SUSUN OLEH :
NAMA : JAENAL
ARIFIN
NIS :
154541
SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR
2017
2017
HALAMAN
PENGESAHAN INSTITUSI
Laporan Prakerin ini telah diajukan,diperiksa dan disahkan oleh pembimbing
instansi/Industri Galuh Motor pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Bengkel Galuh Motor Jingkang
Direktur/Kepala/Pimpinan
Galuh Motor
(Tarno)
|
Mengetahui :
|
Pembimbing Instansi/Industri
(Yusli)
|
HALAMAN
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Prakerin ( Praktek Kerja Industri ) ini telah diajukan,diperiksa
dan disahkan oleh Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Kepala
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
( Dra. Nuan Sukini )
|
Mengetahui :
|
Pembimbing
( Gilang Maulana, S.Pd )
|
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang
dilaksanakan selama dua bulan di GALUH MOTOR
Laporan
Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk mengikuti
ujian Nasional dan sebagai laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun
pelajaran 2016
/ 2017.
Penulis
menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun dengan baik
tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dra.Nuan Sukini, selaku Kepala
Sekolah Smk Ma’arif NU 1 Cilongok yang telah memberikan kesempatan dan ijin pada penulis
sehingga dapat melaksanakan Prakerin.
2. Gilang Maulana, S.Pd sebagai
pembimbing prakrein dari Sekolah.
3. Bapak Tarno, sebagai
pembimbing dari GALUH MOTOR
5. Semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin ini.Semoga Laporan Prakerin
ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL ...................................................................
HALAMAN
PENGESAHAN ...................................................................
HALAMAN
PENGESAHAN SEKOLAH .........................................................
KATA
PENGANTAR ...................................................................
DAFTAR
ISI ...................................................................
DAFTAR
GAMBAR ...................................................................
DAFTAR
LAMPIRAN ...................................................................
BAB
I PENDAHULUAN ...................................................................
A. Latar
Belakang Prakerin (Praktik Kerja Industri/Instansi) ..................
B. Tujuan
Prakerin (Praktik Kerja Industri/Instansi) ................................
C. Tujuan
Pembuatan Laporan
..................................................................
D. Batasan Masalah ...................................................................................
E. Tempat
dan Waktu
...............................................................................
F. Sistematika
Pelaporan ..........................................................................
BAB
II TINJAUAN UMUM
................................................................................
A. Sejarah
Instansi
.....................................................................................
B. Struktur
Organisasi Institusi
..................................................................
BAB
III URAIAN KEGIATAN
............................................................................
A. Pendahuluan
..........................................................................................
B. Data
Teknis ...........................................................................................
C. Uraian
Persiapan Kerja
.........................................................................
D. Gambar
Kerja ........................................................................................
E. Uraian
Proses Kerja
..............................................................................
F. Pembahasan
..........................................................................................
BAB
IV PENUTUP
..............................................................................................
A. Kesimpulan
...........................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA ...........................................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR
GAMBAR
Gambar
1.1 Karburator
PE Series
1.2 Karburator PJ Series
1.3 Karburator PWK Series
1.4
Karburator FCR
1.5
Karburator Mikuni TM
1.6
Cara Kerja Karburator
1.7 Anggota prakerin servis karburator
1.8
Karburator Motor Jupiter Z
1.9
Skep Karburator Mesin Motor Jupiter Z
1.10 Dalam Karburator Mangkok dibuka
1.11
Karburator yang sudah di bersihkan
DAFTAR
LAMPIRAN
Lampiran
1. Absensi
2.
Agenda Harian
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Prakerin (Praktik Kerja Industri/Instansi)
Praktek Kerja Industri / Instansi atau
Prakerin adalah suatu bentuk pelaksanaan pendidikan keahlian yang menggabungkan
antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang di peroleh
siswa secara langsung di dunia kerja untuk mencapai keahlian profesional di
bidang tertentu.
Sekolah
Menengah Kejuruan Ma’arif NU 1 Cilongok merupakan sekolah kejuruan yang
memiliki dua kelompok keahlian yaitu Bisnis Manajemen dan Teknologoi
Industri.Dengan kurikulum SMK yang berpola sistem ganda memungkinkan
pelaksanaan kegiatan di sekolah dan di Industri/Instansi sesuai dengan program
keahlian masing-masing jurusan.Pelaksanaan kegiatan praktek ini merupakan
langkah sekolah untuk dapat mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia
/ siswa di dunia kerja industri/instansi secara langsung.
B. Tujuan Prakerin (Praktik Kerja
Industri/Instansi)
Praktek
Kerja Industri / Instansi atau Prakerin merupakan bagian pendidikan sistem
ganda akan menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan Menengah
Kejuruan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 2/1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1992 tentang
peranan masyarakat dalam Pendidikan Nasional dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993
tentang kurikulum SMK.
Penyelenggaraan
Praktek Kerja Industri / Instansi bertujuan antara lain :
1.
Meningkatkan mutu dan melevansi
pendidikan kejuruan melalui peran dunia industri/ usaha
2.
Menghasilkan tamatan yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
3.
Menghasilkan tamatan yang memiliki
pengetahuan, ketermapilan dan sikap yang menjadi bakat dasar pengembangan
dirinya secara berkelanjutan.
4.
Memberi pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
5.
Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan
pendidikan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang
ada di dunia kerja
6.
Melatih siswa untuk jadi siswa yang
produktif,mampu bekerja sendiri dan dapat mengisi lowongan pekerjaan yang ada
di dunia kerja.
7.
Mengembangkan sikap disiplin
8.
Dapat menerapkan ajaran yang di berikan
oleh Bapak/Ibu Guru waktu pelajaran di sekolah.
9.
Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir dan
berkompetensi di lingkungan kerja sesungguhnya sesuai dengan bidang keahlian
yang di miliki
10.
Sebagai pembanding antara teori yang ada
di sekolah dan praktikum.
C.
Tujuan
Pembuatan Laporan
1.
Sebabgai bukti siswa telah melakukan
prakerin sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan sekolah
2.
Sebagai bukti pertanggungjawaban siswa
atas pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
3.
Sebagai alat bukti tertulis bahwa siswa
telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
4.
Mampu memahami dan mengembangkan
pelajaran
5.
Siswa mampu mencari alternatif masalah
kejuruan sesuai dengan program studi yang di pilih dari karya tulis yang di
susun
6.
Meningkatkan sumberdaya siswa baik yang
bersifat Kognitif,Psikomotorik dan Afektif
D. Batasan Masalah
Dalam
penulisan laporan Prakti Kerja Industri ini penulis membahas tentang karburator
motor yang di berikan oleh pembimbing prakerin de bengkel GALUH MOTOR.
E. Tempat dan Waktu
Tempat
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) SMK Ma’arif NU 1 Cilongok di
Galuh Motor.Waktu pelaksanaan Prakerin tanggal 19 Desember 2016 sampai dengan
tanggal 19 Maret 2017.
Waktu
jam kerja sesuai jadwal di Galuh Motor sebagai berikut :
No
|
Hari
|
Jam Kerja
Karyawan
|
Jam Kerja
Prakerin
|
Seragam Siswa
Prakerin
|
1
|
Senin
|
09.00 – 17.00
|
09.00 – 17.00
|
Wear
Pack
|
2
|
Selasa
|
09.00 – 17.00
|
09.00 – 17.00
|
Wear Pack
|
3
|
Rabu
|
09.00 – 17.00
|
09.00 – 17.00
|
Wear Pack
|
4
|
Kamis
|
09.00 – 17.00
|
09.00 – 17.00
|
Wear Pack
|
5
|
Jum’at
|
09.00 – 17.00
|
09.00 – 17.00
|
Libur
|
6
|
Sabtu
|
09.00 – 17.00
|
09.00 – 17.00
|
Jurusan
|
F.
Sistematika
Pelaporan
HALAMAN
JUDUL
HALAMAN
PENGESAHAN
HALAMAN
PENGESAHAN SEKOLAH
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
DAFTAR
GAMBAR
DAFTAR
LAMPIRAN
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Prakerin (Praktik Kerja Industri/Instansi)
B. Tujuan
Prakerin (Praktik Kerja Industri/Instansi)
C. Tujuan
Pembuatan Laporan
D. Batasan
Masalah
E. Tempat
dan Waktu
F. Sistematika
Pelaporan
BAB
II TINJAUAN UMUM
A. Sejarah
Instansi
B. Struktur
Organisasi Institusi
BAB
III URAIAN KEGIATAN
A. Pendahuluan
B. Data
Teknis
C. Uraian
Persiapan Kerja
D. Gambar
Kerja
E. Uraian
Proses Kerja
F. Pembahasan
BAB
IV PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
II
TINJAUAN
UMUM
A.
Sejarah
Institusi
Sejarah berdirinya bengkel “Galuh Motor” yang
beralamat di Desa Jingkang merupakan bengkel yang bergerak pada jasa
perbengkelan sepeda motor roda dua yang di dirikan pada bulan Februari 2002
oleh seorang warga yang bernama Tarno
Pada waktu pendirian usaha perbengkelan yang
akan di dirikan oleh Bapak Tarno yang pada tahun itu kebetulan di karuniai
seorang putri yang di beri nama Galuh sehingga usaha perbengkelan yang akan di
dirikan Bapak Tarno di beri nama “Galuh Motor” dan bengkel ini memiliki tempat
yang strategis itu membuat banyak komsumen yang datang ke bengkel Galuh Motor
tersebut.Bengkel Galuh Motor memiliki peralatan yang cukup lengkap dalam dunia
perbengkelan di antaranya ( satu unit kompresor angin,satu set pas dan ring,satu
obeng ketrok, satu obeng ketruk,satu set kunci T,satu set Tleker,satu unit
kunci inggris,empat unit obeng (+),dua unit obeng (-),jangka sorong,tujuh tang
dengan berbagai jenis,dua gagang sok,satu set kunci sok,dan masih banyak lagi
yang belum dapat di sebutkan).
B.
Struktur Organisasi Institusi
STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL GALUH MOTOR
JINGKANG
BAB III
URAIAN KEGIATAN
A.
Pendahuluan
Setiap sepeda motor yang di operasikan pada
akhirnya akan mengalami suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor
tersebut (mesin,transmisi,rangka,dsb) mengalami kelelahan dan ke ausan sehingga
mengurangi kinerja di antaranya : Tenaga mesin menurun,akselerasi lambat,bahan
bakar boros dan kemungkinan kerusakan berlanjut atau merembet terhadap
kerusakan komponen yang lain.Apabila kondisi tersebut tidak di tanggulangi
melalui perawatan berkala kendaraan,maka keadaan tersebut meningkat kearah
kerusakan komponen yang bertambah parah dan membutuhkan dana yang cukup besar
untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi semula.
Tune up
adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan performa
mesin yang maksimal ,dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik
dan prima.Karena mesin di operasikan secara terus menerus,maka akan
memungkinkan terjadinya penurunan performa mesin.oleh karena itu agar motor
tetap memnghasilkan daya kerja yang maksimum mak perlu di lakukan tune up motor
secara periodik.
Pekerjaan tune up harus
di lakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya,baik urutan
pengerjaan,pemeriksaan,ukuran penyetelannya dan lain-lain.ini di maksudkan
untuk efisiensi proses kerja dan supaya
hasilnya sesuai standart yang di rekomendasikan oleh pabrik pembuatnya.
Sebelum kegiatan Tune up dilakukan,lebih
baiknya kita memanaskan mesin (menghidupkan mesin) terlebih dahulu untuk
mmengidentifikasi keadaan dari mesin itu sendiri,identifikasi di lakukan
misalnya putaran Idle terlalu besar ataupun terlalu kecil,mesin
pincang,mbrebet,adanya suara yang tidak normal pada mesin dan lain sebagainya.
Jadi secara umum pengertian Tune Up adalah
suatu pekerjaan atau kegiatan khususnya pada engine/mesin yang bertujuan agar
performa mesin/engine tersebut lebih maksimal atau optimal,dan pekerjaan dapat
berupa pemeriksaan,pengukuran dan pencocokan dengan standart
pabrik,penyetelan,perbaikan,perawatan dan atau penggantian komponen jika di
perlukan.
Tune Up merupakan kegiatan perawatan berkala pada
sepeda motor,dimana kegiatan ini meliputi :
1.
Memeriksa bagian-bagian sepeda motor
untuk memastikan bagian tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya.
2.
Membersihkan bagian yang kotor agar
kotoran yang ada tidak merusak sistem.
3.
Menyetel bagian yang berubah agar sesuai
dengan spesifikasinya.
4.
Memperbaiki/mengganti komponen yang
rusak/aus.
Di harapkan dengan di lakukan Tune Up
berkala dengan baik maka akan di peroleh :
1.
Usia komponen/kendaraan lebih lama
2.
Konsumsi bahan bakar lebih ekonomis
3.
Tenaga mesin optimal
4.
Kadar polusi/emisi gas buang kendaraan
lebih rendah.
Uraian rangkaian kegiatan yang di lakukan
setiap melaksanakan Tune Up sepeda motor adalah sebagai berikut :
1.
Bagian Mesin
a.
Memeriksa dan mengganti oli pelumas
mesin
b.
Membersihkan saringan udara
c.
Membersihkan saringan bahan bakar
d.
Memeriksa dan menyetel busi
e.
Membersihkan karburator
f.
Menyetel katup
g.
Menyetel campuran bahan bakar/putaran
mesin
h.
Menyetel kebebasan kopling
2.
Bagian Kelistrikan
a. Memeriksa
dan merawat baterai
b. Memeriksa
fungsi kelistrikan (bel, lampu tanda belok, lampu
3.
Bagian Chasis
a. Memeriksa
dan menyetel gerak bebas rem
b. Memeriksa,
merawat dan menyetel gerak bebas rantai roda
c. Memeriksa
kekocakan poros kemudi
d. Memeriksa
kondisi ban dan menyetel tekanan angin ban
e. Memeriksa
dan mengencangkan baut-baut pengikat (baut rangka, baut pengikat mesin, tuas
starter, tuas transmisi, dsb)
B. Data Teknis
1. Karburator
Karburator
adalah salah satu alat vital di motor,tanpa karburator mesin motor tidak akan
mungkin dapat hidup karena tidak ada yang bertugas untuk mengkabutkan bensin
kedalam mesin motor kita.Oleh karena itu sangat di anjurkan untuk selalu
menservis karburator jika motor mbrebet atau 3 bulan sekali supaya motor kita
tetap dalam keadaan prima.
2. Jenis-jenis Karburator
a. Karburator PE series
Ukuran PE 24-38 yaitu PE 24, PE 28, PE
38. Bagi penyuka kecepatan, cocok untuk harian maupun balap drag motor bebek 105-125cc
maupun kelas skutik bore up hingga 200 cc karena kemampuannya untuk direamer
menjadi 31mm dan Sangat cocok untuk yang menginginkan top speed dan turing
dalkot (dalam kota) maupun lukot (luar kota).
Berikut Ciri-cinya:
1)
Skep dari ukuran 28mm.
2)
Setelan stationer warna hitam (sudco)
3)
Setelan stationer kuning (NSR SP)
4)
Skep bulat berlapis krom
5)
Performa tarikan bawah dan atas bagus
6)
Mampu direamer hingga 31mm
7)
Setting PJ MJ mudah
8)
Irit bahan bakar
Gambar 1.1 karbu
PE Series
b.
Karburator
PJ Series
Karbu
PJ series, karbu ini cukup terkenal dikalangan penggemar motor 2 tak karena
karbu ini cukup memuaskan peformanya jika dipasang ke mesin 2 stroke ketimbang
karbu PE dkk. Karburator ini sudah terbukti kemampuannya karena skep model oval
yang unik ini.Memiliki kemampuan untuk membuat mesin memiliki respon jauh lebih
cepat dari pada karburator standard ber-skep bundar. Keuntungannya adalah
akselerasi lebih cepat dan peningkatan performa mesin. PJ Oval 34mm slide ini
sangat cocok untuk ATV & Motocross.
Ciri-cirinya:
1) skep
oval dan berlapis krom
2) ukuran
skep lebar mnambah tenaga di Putaran rendah ke Putaran tengah.
3) mudah
setting basah dan kontrol kecepatan
4) spare
part pj mj mudah dicari
5) tersedia
ukuran venturi 34 mm
6) bensin
boros walaupun sudah disetting irit sekalipun.
Gambar 1.2 Karburator PJ Series
c.
Karburator
Keihin PWK series
secara
fisik karbu ini hampir mirip sama PJ series bro terutama tutup skepnya yang
bulat hitam itu. Namun si PWK ini punya skep berbentuk semi-flat alias
berbentuk D. Karburator yang akan menghasilkan tenaga tanpa kompromi. Ukuran
Karbu PWK 28-41 yaitu PWK 28 biasa, PWK 28 sudco, PWK 35 air stiker (sudco) dan
PWK 41 pro series, tipe ini paling spesial lantaran untuk tarikan bawah dan
atas setting karbu mudah didapat. Tapi untuk main-jetnya tidak sama, dimensi
lebih panjang.
Ciri-cirinya:
1) performa
bagus di putaran bawah keatas
2) walaupun
sudah disetting ngirit ,karbu ini tetep boros,atau ga bisa ngirit
3) skep
semi flat bentuk skep (D)dengan lapisan chrome
4) spare
part mudah dicari
5) ada
rangkaian quads vent untuk mengurangi tenaga drop saat udara melewati venturi
6) cocok
untuk moto cross dan road race
Gambar 1.3 Karburator PWK Series
d.
Karburator
FCR
Karbu
FCR ini bentuknya memang beda dari karbu pada umumnya, soalnya ini karbu udah
termasuk karburator yang penyetingannya perlu keahlian khusus. Harganya pun
juga tidak murah sekitar 5-6juta rupiah bro, jadi ya reviewnya masih sedikit.
FCR Downdraf dan FCR vertical yang
tersedia 28 , 33, 35
Karakteristik karbu FCR
Karbu ini direkomendasikan untuk
road race,
FCR Horisontal digunakan utk mesin
tegak, FCR Downdraft digunakan untuk mesin tidur.
Gambar 1.4 Karburator FCR
e.
Karburator
Mikuni TM
Karbu
Mikuni TM ini juga mirip2 sama karbu PWK punya Keihin, cuma karbu ini
mengandalkan seni yaitu seni memainkan nosel yang disesuaikan sama kebutuhan
mesin dan karbu ini memiliki skep kotak. Tersedia dengan ukuran 24-39 (TM).
Karakteristik karbu Mikuni TM. Karbu dengan skep kotak ini memberikan performa
yang luar biasa dibandingkan dan skep yg bulat, ini dikarenakan udara yang
masuk lebih lancar dan lebih cepat.
Selain kita melihat jenis
karburator yang karakternya bisa kita pilih, hal yang terpenting dalam
pemilihan karburator adalah perhitungan yang menentukan ukuran venturi
karburator yang kita butuhkan
Gambar 1.5 Karburator Mikuni TM
3. Cara Kerja Karburator
Cara kerja dari karburator pada sepeda motor
itu sendiri, ketika dihidupkan maka piston pada silinder akan menghisap, di
mana hisapan ini menjadikan udara di luar masuk pada karburator. Kemudian kecepatan
udara akan mengalir melalui spuyer kecil, maka menyebabkan tekanan udara
rendah. Sebagai akibatnya bensin pada ruang pelampung pun akan turut terhisap
keluar lewat spuyer kecil. Bahan bakar yang keluar naik bercampur bersama udara
berbentuk gas atau kabut yang mana merupakan campuran udara bersama bensin. Gas
tersebut pun masuk menuju ruang bakar pada mesin untuk dibakar begitupun dengan
karburator satria fu.
Gambar
1.6 Cara Kerja Karburator
4. Fungsi
dan Komponen Karburator
Karburator berfungsi mencampur bahan
bakar dengan udara dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian di
salurkan kedalam ruang pembakaran (silinder) Karburator terdiri atas bagian -
bagian yang masing - masing mempunyai tugas tertentu dalam rangka memenuhi
fungsi yang dibebankan pada karburator. Berikut ini satu persatu bagian
tersebut beserta fungsinya, yaitu :
a.
Mangkok karburator (float chamber) Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar pada waktu
belum digunakan.
b.
Klep / jarum pelampung (floater valve). Berfungsi mengatur
masuknya bahan bakar ke dalam mangkok karburator.
c.
Pelampung (floater). Berfungsi mengatur agar tetap posisi bahan bakar di dalam
mangkok karburator.
d.
Skep / katup gas Berfungsi mengatur
banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
e.
Pemancar jarum (main nozzle / needle jet ). Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu
motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
f.
Jarum skep / jarum gas ( Needle Jet). Berfungsi mengatur besarnya
semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor digas.
g.
Pemancar besar (main jet). Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor digas
penuh (tinggi).
h.
Pemancar kecil / stationer (slow jet). Berfungsi memancarkan bahan
bakar waktu motor langsam / stationer.
i.
Sekrup gas / baut gas (throttle screw). Berfungsi untuk
menyetel posisi skep sebelum digas.
j.
Sekrup udara / baut udara ( air screw). Berfungsi untuk mengatur
banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
k.
Katup cuk (choke valve) Berfungsi menutup udara luar yang masuk ke karburator
sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.
C. Uraian Persiapan Kerja
Sebelum melakukan pekerjaan di
dalam bengkel kita harus melakukan persiapan tertentu,yang di lakukan setiap
harinya adalah :
1.
Berangkat dari rumah pukul 08.15 WIB
2.
Sampai bengkel Galuh Motor pukul 08.35
WIB
3.
Membuka bengkel
4.
Memakai Wearpack
5.
Menyapu bengkel
6.
Mempersiapkan kunci-kunci dan peralatan
kerja
7.
Mengeluarkan motor yang ada di dalam
bengkel
D. Gambar Kerja
Anggota
Prakerin saat memperbaiki karburator di bengkel Galuh Motor
Gambar
1.7 Anggota prakerin servis karburator
E.
Uraian Proses Kerja
Setelah bengkel di buka pukul 09.00 bengkel banyak
di kunjungi pelanggan yang melakukan servis motor,para mekanik mulai menanyakan
beberapa keluhan-keluhan yang akan di servis kepada konsumen.Setelah itu
mekanik mulai mengerjakan,memperbaiki dan mengganti bagian yang rusak dengan
sparepart yang baru.Contohnya : mengganti busi yang tidak menyala,lampu yang
mati,kampas rem yang aus,gir yang aus,ban yang tipis,sesis yang rusak di ganti
dengan yang baru,ganti Oli dan lain-lain.Setelah semua pekerjaan di selesaikan
kemudian di lakukan pengetesan oleh mekanik untuk mencoba sepeda motor apakah
sudah normal atau belum,kalau sudah normal baru di nyatakan selesai dan di serahkan
kepada konsumen setelah melakukan proses pembayaran kepada kasir,semua ini di
lakukan sampai jam 12.00 untuk istirahat dan di lanjutkan lagi pukul 13.00
untuk melakukan perbaikan (menservis) sampai jam 17.00 dan bengkel di tutup
setelah melakukan pembersihan di sekitar bengkel.Ini di lakukan setiap hari
kecuali hari Jum’at bengkel Galuh Motor Libur
F.
Pembahasan
1.
Membersihkan Karburator
Karburator
adalah salah satu alat vital di motor,tanpa karburator mesin motor tidak akan
mungkin dapat hidup karena tidak ada yang bertugas untuk mengkabutkan bensin
kedalam mesin motor kita.
Oleh
karena itu sangat di anjurkan untuk selalu menservis karburator jika motor
mbrebet atau 3 bulan sekali supaya motor kita tetap dalam keadaan prima.
Berikut adalah cara menservis karburator pada motor
Yamaha Jupiter Z,bagi motor merek lain langkah-langkahnya kurang lebih hampir
sama perbedaanya Cuma pada bentuk baut yang di gunakan.
Gambar 1.8
Karburator motor Jupiter Z
Cara melalkukan servis karburator motor antara lain
:
a. Lepaskan dulu semua cover bodi motor,cukup buka
sayap kiri dan kanan saja
b. Setelah itu buka baut 8 yang mengikat karburator
dengan mesin motor
c. Lalu lepaskan skep dan copot selang bensin
Gambar 1.9 Skep
karbu Jupiter Z
d. Buka baut mangkok karburator
e. Lalu setelah kelihatan isi karburator lepaskan main
jet dsn pilot jet
f. Lepaskan pelampung dan jarumnya dan lepas selang
angin yang ada di sisi karburator
Gambar 1.10 dalam karburator mangkok di buka
g. Bersihkan semuanya periksa apakah pilot atau main
jet nya mampet atau tidak,lalu bersihkan,Setelah semuanya bersih pasang kembali
dengan cara berurutan
h. Kembalikan dari proses mmemmbuka tadi,setelah semua
terpasang, pasang kembali karburator kemesin motor prosesnya kebalikan dari
proses pelepasan tadi
i.
Sekarang hidupkan
mesin dan tinggal setel karburator
j.
Setel putaran
angin karburator caranya putar baut setelan angin sampai mentok kedalam, lalu
buka kembali pelan-pelan sampai terdeengar suara mesin yang paling tinggi dan tidak mberebet
gunakan feeling. Itulah kira-kira putaran angin yang pas. Biasanya jika mesin
masih gres cuma 1 - 1 1/2 putaran.
k. Pasang kembali cover body dan motor siap dikendarai
Gambar 1.11
Gambar karburator yang sudah di bersihkan
2.
Penyetelan Karburator
Cara
penyetelan karburator adalah sebagai berikut :
a.
Hidupkan sepeda
motor,mesin telah mencapai suhu kerja
b.
Sedikit menaikan
rpm mesin dengan cara memutar skrup pengatur rpm (stop screw) (kurang lebih 1700 rpm)
c.
Memutar skrup
penyetel udara (air screw) searah jarum jam sampai rpm turun dan mesin hampir
mati
d.
Memutar balik
penyetel udara (berlawanan jarum jam) perlahan sampai di peroleh rpm mesin yang
tertinggi dan stabil
e.
Menyetel skrup
pengatur rpm hingga putaran stasioner mesin + 1400 rpm
f.
Menyetel
kelonggaran kabel Gas
3.
Karburator banjir dan motor mati mendadak saat jalan
Bila menemui bahan bakar mengalir deras hingga
menyebabkan mesin mati mendadak, berarti Anda harus membuka dan membersihkan
beberapa bagian. Pertama bersihkan lubang main jet dan pilot jet. Lakukan
pembersihan dengan serabut tipis yang telah dibasahi dengan bensin.
Selain itu, bersihkan pula saluran masuk utama
bensin ke karburator dan cuci jarum pelampungnya. Setelah itu pasang kembali.
Sementara untuk penyetelan spuyer angin dan gas
gunakan perbandingan 1 : 1, artinya kencangkan baut spuyer itu ke arah kanan.
Setelah putra kembali spuyer ke arah kiri hingga putaran penuh sebanyak tiga
putaran.
Bila bensin hanya merembes atau menetes saja, maka
tak perlu melakukan pembongkaran. Pasalnya, itu dikarenakan oleh jarum
pelampung karburator tersumbat partikel atau kotoran halus. Anda cukup
memukul-mukul karburator dengan gagang obeng beberapa kali agar sumbatan itu
berpindah dari lubang jarum
4.
Komponen aus dan
cara mengatasinya
Selain karena kasus-kasus tertentu, karburator banjir juga
bisa dikarenakan karena komponen-komponen yang ada di dalamnya telah aus
seiring dengan umur pemakaian.
Menurut Ashadi ada
beberapa penyebab dan cara mengatasinya :
a. Jarum pelampung dan wilayah sekitar jarum telah aus,
sehingga saluran pembuangan tidak bisa tertutup dengan rapat. Akibatnya bahan
bakar menetes alias banjir. Cara mengatasinya dengan melakukan skir area jarum
pelampung dan menyetel kedalaman jarum pelampung
b. Pelampung bocor sehingga tidak bisa berfungsi dengan
normal. Cara untuk mengatasinya paling aman dan tepat sasaran adalah dengan
mengganti dengan yang baru. Pasalnya bila dilakukan penambalan belum tentu
tepat dan kuat sehingga justru akan menyengsarakan Anda.
c. Katup vakum otomatis atau biasa disebut auto choked
valve selang bensin telah aus. Akibatnya, bensin akan mengalir terus ke
karburator meski mesin motor dalam kondisi mati, akibatnya karburator banjir.
Cara satu-satunya untuk
mengatasi persoalan ini adalah menggantinya dengan komponen baru. Pasalnya,
bila katup itu telah aus sulit melakukan perbaikan. Kalau pun dipaksakan tidak
akan bertahan lama, walhasil Anda pun akan dirongrong oleh persoalan ini.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan terselesaikanya penyusunan
laporan ini,penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT karena rahmat
dan karuniaNya,benar-benar memberi kekuatan dan semangat bagi penulis sehingga
dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan semaksimal mungkin.
Dari uraian yang telah penulis susun
dalam laporan ini dengan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang penulis
dapat mengenai apa dan bagaimana Praktek Kerja Industri (Prakerin) itu
sebenarnya,maka penulis menyimpulkan sebagai berikut :
1.
Laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) di buat untuk mempertanggungjawabkan selama
pelaksanaan Prakerin yang telah selesai di laksanakan dan sebagai bukti
tertulis.
2.
Praktek Kerja
Industri (Prakerin) yang bertempat di bengkel GALUH MOTOR Desa Jingkang
berjalan lancar tanpa ada halangan suatu
apapun.
3.
Kegiatan
Prakerin di bengkel Galuh Motor Desa Jingkang mampu saya ikuti sesuai dengan
waktu dan kondisi atau keadaan yang ada pada bengkel tersebut.
4.
Dalam Prakerin
ini saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman secara langsung,baik tentang
alat-alat perbengkelan maupun kerusakan mesin motor yang perlu di perbaiki
5.
Dengan Prakerin
ini saya dapat berinteraksi dengan masyarakat sebagai konsumen pada Bengkel
Galuh Motor yang bisa menambah mental dan pengetahuan / pengalaman yang belum
kami dapat dari sekolah saya SMK Ma’Arif
NU 1 Cilongok sebelumnya.
6.
Banyak hikmah
yang selama Prakerin yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu seperti
persaudaraan dan solidaritas sesama pemilik dan karyawan dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Tim pemandu
pelaksanaan PRAKERIN 2017.SMK Ma’Arif NU 1 Cilongok
LAMPIRAN-LAMPIRAN
EmoticonEmoticon